Kecanduan alkohol sering dianggap hanya merusak hati, padahal dampaknya jauh lebih luas. Alkohol berlebihan dapat memengaruhi hampir seluruh sistem tubuh, menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang sering tidak disadari.

Dampak Kecanduan Alkohol bagi Kesehatan

Gangguan pencernaan dan pankreas

Selain hati, sistem pencernaan juga sangat rentan terhadap efek alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lambung serta memicu tukak pada lambung dan kerongkongan.

Selain itu, alkohol mengganggu penyerapan nutrisi penting, terutama vitamin B kompleks seperti tiamin (B1) yang berperan penting dalam fungsi otak dan saraf. Dalam kasus yang lebih serius, konsumsi alkohol dapat merusak pankreas dan meningkatkan risiko terjadinya pankreatitis.

Dampak pada jantung dan sistem kardiovaskular

Konsumsi alkohol berlebihan, bahkan hanya sesekali, dapat memicu gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium. Dalam jangka panjang, alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah serta memperbesar risiko gagal jantung, stroke, dan kardiomiopati.

Baca Juga: Bagaimana Alkohol Membuat Anda Mabuk?

Gangguan metabolisme dan diabetes

Alkohol dapat mengganggu kemampuan hati untuk melepaskan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga meningkatkan risiko hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah yang berbahaya, terutama pada penderita diabetes yang menggunakan insulin. Jika tidak ditangani segera, hipoglikemia dapat menyebabkan kebingungan, kejang, bahkan koma.

Masalah reproduksi dan kesehatan seksual

Pada pria, kecanduan alkohol sering dikaitkan dengan gangguan fungsi seksual. Pada wanita, konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi dan menurunkan kesuburan.

Bagi ibu hamil, konsumsi alkohol berlebihan juga membawa risiko besar, mulai dari keguguran hingga bayi lahir dengan gangguan perkembangan akibat paparan alkohol. Kondisi ini dapat menyebabkan kelainan fisik, keterlambatan tumbuh kembang, serta gangguan kemampuan belajar.

Kerusakan saraf dan otak

Sistem saraf sangat rentan terhadap efek toksik alkohol. Orang yang sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat mengalami keluhan seperti kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan dan kaki.

Selain itu, kekurangan vitamin B1 akibat alkohol dapat memicu gangguan saraf serius yang ditandai dengan kebingungan, gangguan koordinasi, serta hilangnya ingatan jangka pendek. Bila tidak ditangani, gangguan ini dapat bersifat permanen.

Baca Juga: Risiko Minum Alkohol di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Gangguan tulang dan sumsum tulang belakang

Alkohol dapat menghambat pembentukan sel tulang baru sehingga meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. Tidak hanya itu, alkohol juga merusak sumsum tulang tempat sel darah diproduksi. Kondisi ini dapat menurunkan jumlah trombosit secara signifikan, membuat tubuh lebih mudah memar dan menyebabkan perdarahan yang sulit berhenti.

Melemahnya sistem kekebalan tubuh

Orang yang kecanduan alkohol lebih rentan mengalami infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis (TBC).

Ketika alkohol dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus-menerus, sel-sel imun menjadi kurang aktif dan tidak bekerja optimal. Akibatnya, tubuh kesulitan melawan kuman yang masuk sehingga infeksi lebih mudah berkembang dan kondisi bisa cepat memburuk.

Jika kecanduan alkohol tidak ditangani, dampaknya dapat merusak hampir seluruh sistem tubuh. Bila Anda atau orang terdekat mulai mengalami keluhan terkait penggunaan alkohol, segera konsultasikan ke dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!