Migrain adalah gangguan pada sistem saraf yang ditandai dengan sakit kepala berdenyut, disertai gejala lain seperti sensitif terhadap cahaya, suara, sentuhan, atau aroma tertentu. Dalam beberapa kasus, migrain bisa mereda dengan istirahat yang cukup.

Namun, migrain juga bisa terasa sangat parah dan disertai keluhan seperti tubuh lemas, hilang keseimbangan, atau pandangan kabur. Artikel ini akan membahas kapan sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter jika mengalami migrain yang berat.

Apa Itu Migrain?

Migrain adalah gangguan neurologis yang menyebabkan nyeri kepala berdenyut, umumnya di satu sisi kepala. Rasa sakitnya bisa memburuk saat beraktivitas fisik atau terpapar cahaya terang, suara keras, dan bau menyengat.

Migrain biasanya berlangsung selama 8 hingga 72 jam dan terdiri dari empat tahapan:

1. Prodromal
   Muncul 1–2 hari sebelum sakit kepala. Ditandai dengan perubahan suasana hati, gangguan tidur, dan sulit berkonsentrasi.

2. Aura
   Gejala awal yang menjadi tanda peringatan, seperti penglihatan kabur, otot melemah, atau telinga berdenging. Fase ini bisa berlangsung 5–60 menit.

3. Fase sakit kepala
   Nyeri kepala dapat berlangsung 4 hingga 72 jam, disertai mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

4. Postdromal
   Fase pemulihan setelah sakit kepala mereda. Biasanya berlangsung beberapa jam hingga dua hari, dengan gejala seperti kelelahan, leher kaku, dan kesulitan fokus.

Hingga kini, penyebab pasti migrain belum diketahui. Namun, beberapa faktor pemicu seperti stres, perubahan hormon, cuaca, dan pola tidur yang tidak teratur diketahui dapat memicu serangan migrain.

Baca Juga: Beda Sakit Kepala Tegang (Tension Headache) dan Migrain

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Migrain dan beberapa jenis sakit kepala lainnya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam banyak kasus, keluhan ini bisa mereda dengan sendirinya setelah istirahat, dan tidak selalu menandakan masalah medis yang serius.

Namun, jika sakit kepala terasa jauh lebih parah dari biasanya, berlangsung lebih lama, atau tidak membaik dengan pengobatan biasa, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan medis dapat membantu memastikan penyebabnya dan menentukan penanganan yang tepat.

Segera periksakan diri ke dokter jika migrain disertai dengan gejala berikut:

• Badan terasa lemah, pusing, atau kehilangan keseimbangan.
• Tiba-tiba terjatuh akibat sakit kepala.
• Mati rasa atau kesemutan di wajah atau anggota tubuh.
• Sulit menggerakkan sebagian tubuh.
• Kesulitan berbicara atau bicara tidak jelas.
• Kebingungan, perubahan kepribadian, atau perilaku tidak biasa.
• Kejang.
• Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau ganda.
• Demam tinggi, sesak napas, leher kaku, atau muncul ruam.
• Sakit kepala yang membangunkan Anda di malam hari.
• Mual dan muntah yang sangat parah.
• Sakit kepala setelah cedera kepala atau kecelakaan.
• Sakit kepala yang dipicu oleh batuk, membungkuk, hubungan seksual, atau aktivitas fisik berat.
• Perubahan pola, frekuensi, atau gejala migrain yang tidak seperti biasanya.

Baca Juga: Migrain Disertai Demam, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Selain gejala-gejala di atas, Anda juga disarankan segera memeriksakan diri ke dokter jika sakit kepala terus memburuk, sering kambuh lebih dari tiga kali dalam seminggu, atau jika Anda merasa perlu mengonsumsi obat pereda nyeri setiap hari. Sakit kepala yang sangat mengganggu aktivitas harian dan kehidupan sosial juga perlu mendapat perhatian medis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebabnya, meresepkan obat-obatan yang sesuai, serta membantu Anda mengenali dan menghindari pemicu migrain.

Selain pengobatan medis, penanganan migrain juga dapat dibantu dengan suplemen vitamin B2, teknik relaksasi untuk mengurangi stres, serta terapi alternatif seperti akupunktur. Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!