Minyak zaitun telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena kandungan antioksidan dan sifat antiperadangannya. Manfaat ini membuat minyak zaitun berperan dalam membantu mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Selain digunakan sebagai minyak masak dan dressing salad, sebagian orang juga mengonsumsi minyak zaitun secara langsung untuk menjaga kesehatan. Apakah cara tersebut efektif? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Potensi Manfaat Minum Minyak Zaitun
Minyak zaitun diperoleh dengan cara menghancurkan buah zaitun menjadi pasta, lalu diperas dan diekstraksi hingga menghasilkan minyak. Minyak ini memiliki cita rasa yang kaya serta kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah zaitunnya sendiri.
Beberapa orang mengonsumsi minyak zaitun secara langsung untuk menenangkan perut, detoksifikasi, dan manfaat kesehatan lainnya. Mereka percaya bahwa meminum minyak zaitun memberikan manfaat lebih besar dibandingkan menggunakannya sebagai dressing salad atau minyak untuk memasak.
Namun hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa meminum minyak zaitun secara langsung lebih efektif dibandingkan cara konsumsi lainnya. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami manfaat dan potensi efek samping dari konsumsi minyak zaitun secara langsung.
Baca Juga: Manfaat Minyak Zaitun pada Telinga
Sejumlah manfaat minyak zaitun bagi kesehatan antara lain:
Memenuhi kebutuhan lemak sehat
Minyak zaitun adalah sumber lemak nabati yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak yang dikenal baik untuk kesehatan. Dalam pedoman diet, asupan lemak disarankan tidak melebihi 30% dari total kalori harian, dengan kurang dari 10% berasal dari lemak jenuh. Lemak yang dianjurkan adalah lemak tak jenuh tunggal atau ganda, seperti yang terdapat dalam minyak zaitun.
Mengonsumsi beberapa sendok minyak zaitun setiap hari dapat membantu memenuhi kebutuhan lemak sehat dalam pola makan seimbang.
Meredakan sembelit
Lansia di atas usia 60 tahun lebih rentan mengalami sembelit. Salah satu cara yang dipercaya dapat membantu meredakannya adalah dengan mengonsumsi minyak zaitun.
Sebuah penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa pemberian sekitar 1 sendok teh (4 ml) minyak zaitun setiap hari kepada pasien hemodialisis yang mengalami sembelit dapat membantu melunakkan feses secara signifikan, sehingga meredakan gejala sembelit.
Menjaga kesehatan jantung
Minyak zaitun dikenal sebagai sumber lemak sehat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kandungan asam oleat di dalamnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan, serta menjaga fungsi pembuluh darah, yang penting bagi kesehatan jantung.
Meredakan batu ginjal dan batu empedu
Mengonsumsi campuran minyak zaitun dan jus lemon dipercaya dapat membantu meredakan batu ginjal dan batu empedu. Batu empedu sendiri terbentuk dari endapan cairan pencernaan dan kolesterol di dalam kantong empedu. Kombinasi vitamin C dari lemon dan lemak sehat dari minyak zaitun diyakini dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal maupun batu empedu.
Selain itu, minyak zaitun juga dipercaya memiliki manfaat lain, seperti membantu mengelola kadar gula darah, menjaga kesehatan tulang, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Baca Juga: Ini Manfaat Minyak Zaitun bagi Ibu Hamil
Risiko dan Efek Samping Mengonsumsi Minum Minyak Zaitun
Meskipun minyak zaitun dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan:
- Kandungan kalori yang tinggi: Minyak zaitun mengandung lemak sehat, namun tetap tinggi kalori. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
- Risiko alergi: Pada sebagian orang, minyak zaitun dapat memicu reaksi alergi seperti dermatitis kontak.
Selain itu, minyak zaitun sebenarnya lebih bermanfaat jika dikonsumsi bersama bahan lain seperti tomat, jus lemon, atau sayuran. Kombinasi ini dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal.
Bagi Anda yang tertarik untuk rutin mengonsumsi minyak zaitun setiap hari, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Saat ini, belum banyak penelitian yang secara khusus membahas manfaat dan efek samping dari kebiasaan minum minyak zaitun secara langsung.
Jika setelah mengonsumsinya Anda mengalami gangguan kesehatan, seperti reaksi alergi atau keluhan pencernaan, segera periksakan diri ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Sobel, A. Does Drinking Olive Oil Have Any Benefits?. https://www.healthline.com/nutrition/drinking-olive-oil
WebMD. Olive Oil - Uses, Sede Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1689/olive-oil
Hallal, F. (2022). Olive Oil and Lemon Juice: Myths, Benefits, and Downsides. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/olive-oil-and-lemon-juice
Manaker, L. (2024). What Happens to Your Body When You Eat Olive Oil Every Day. Available from: https://www.eatingwell.com/is-olive-oil-good-for-you-8766002
Stelter, G. (2023). Is extra virgin olive oil better than olive oil?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/318397
Leech, J. (2024). 11 Proven Benefits of Olive Oil. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-olive-oil