Bentuk rahang yang simetris dan ramping dapat memberi kesan lebih muda dan elegan. Belakangan ini sedang populer tren mewing di sosial media yang dipercaya dapat membuat wajah lebih tirus. Seperti apa tren mewing dan apakah cara tersebut efektif? Yuk, simak dalam artikel berikut.

Apa Itu Mewing?

Tren mewing belakangan ini ramai dibicarakan di sosial media seperti TikTok dan YouTube Shorts. Teknik mewing dipercaya dapat memperbaiki struktur rahang dan gigi, sehingga membuat wajah lebih tirus. 

Mewing sebenarnya bukan istilah medis. Mewing pertama kali diperkenalkan oleh dokter gigi Inggirs, Dr. John Mew, yang pertama kali mempopulerkan teknik ini pada tahun 1970an sebagai bagian dari praktik ortodontik alternatifnya.

Ada beberapa variasi dalam melakukan teknik mewing, tetapi langkah-langkah dasarnya meliputi:

• Letakkan ujung lidah di langit-langit mulut, tepat di belakang gigi depan, seperti saat mengucapkan huruf "n".
• Tutup bibir dan rapatkan gigi dengan ringan, tanpa mengatup terlalu keras.
• Tempelkan seluruh permukaan lidah ke langit-langit mulut dan rasakan otot rahang bekerja.
• Tahan posisi ini selama sekitar 20 detik, lalu rileks sejenak.
• Ulangi latihan ini beberapa kali dalam sehari.

Baca Juga: Selain Makanan, Ini Penyebab Gigi Berubah Warna

Apakah Teknik Mewing Efektif?

Teknik mewing bisa dilakukan beberapa kali setiap hari dan tidak menimbulkan bahaya bagi gigi dan rahang. Namun menurut para ahli, belum ada bukti penelitian yang cukup untuk membuktikan bahwa melakukan mewing secara rutin dapat membuat wajah lebih tirus.

Meskipun dilakukan secara rutin beberapa kali sehari, mewing saja tidak cukup kuat untuk mengubah bentuk gigi atau fitur wajah secara signifikan. Latihan lidah sederhana ini, tanpa didukung oleh perawatan lain seperti ortodonti atau konsultasi medis, umumnya tidak memberikan perubahan besar pada struktur rahang.

Namun demikian, teknik mewing memiliki beberapa potensi untuk meredakan beberapa masalah kesehatan seperti:

• Sinusitis (peradangan pada sinus).
• Sleep apnea.
• Gangguan bicara.
• Gangguan sendi.
• Gangguan sendi temporomandibular yang menyebabkan nyeri atau kekakuan pada rahang.
• Kesulitan bernapas dan menelan.

Perlu diingat bahwa teknik mewing bukan satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Diperlukan pengobatan dan perawatan lainnya yang sesuai untuk mendapatkan hasil pengobatan terbaik. 

Baca Juga: Manfaat Kayu Manis untuk Pengobatan Sakit Gigi

Risiko Melakukan Mewing

Sekilas, mengikuti tren mewing secara mandiri dari media sosial mungkin terlihat tidak berbahaya. Namun, melakukannya tanpa panduan yang tepat tetap berisiko dan dapat memengaruhi bentuk rahang serta fungsi mulut.

Beberapa risiko yang dapat terjadi antara lain:

• Memperburuk ketengangan rahang dan gangguan sendi temporomandibular (TMJ).
• Gangguan mengunyah dan bicara.
• Berisiko membuat gigi lebih bengkok dan maju. 
• Risiko membuat gigi tidak sejajar.

Cara Memperbaiki Bentuk Rahang 

Rahang yang terlalu lebar atau tidak simetris sebenarnya tidak membahayakan kesehatan. Namun, kondisi ini terkadang bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Rahang yang lebih simetris dapat membuat wajah terlihat lebih proporsional, memperbaiki senyuman, dan meningkatkan penampilan sehari-hari.

Jika Anda ingin mendapatkan bentuk rahang yang lebih simetris, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter kecantikan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Beberapa perawatan yang dapat membantu memperbaiki bentuk rahang antara lain:

• Senam wajah.
• Filler.
• Kontur wajah.
• Bedah plastik, seperti implan rahang.
• Penggunaan kawat gigi.
• Pencabutan gigi.
• Perbaikan gigi.

Mewing adalah teknik rekonstruksi wajah yang bisa dilakukan sendiri. Namun, cara ini tidak terbukti efektif secara medis untuk memperbaiki rahang. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan mulut, gigi, dan rahang sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!